Penulis artikel: Elena Lensu.
Semua orang mengatakan bahwa umpan balik itu penting dan Anda harus benar satu sama lain, tetapi mari kita lihat mengapa ini perlu.
Rapat tatap muka adalah alat penting bagi manajer mana pun. Bagian dari peran manajer adalah selalu menjaga komunikasi yang konstan dengan setiap karyawan Anda, untuk mendukung mereka secara individu dan membangun komunikasi dalam tim.
Pertemuan ini membantu Anda melakukan hal itu, jadi Anda perlu memastikan untuk mengadakannya secara teratur dan mengembangkan teknik Anda.
Apakah Anda melakukan 1 hingga 1 mingguan, bulanan, atau triwulanan akan bergantung pada industri Anda, gaya manajemen, dan preferensi karyawan Anda. Yang penting adalah Anda mendapatkan mereka cukup sering untuk memenuhi tujuannya.
Umpan balik penting bagi siapa pun, terlepas dari tingkat dan tingkatan karyawan tersebut.
Kurangnya umpan balik atau pelanggaran berat terhadap peraturan membuat seseorang kehilangan pedoman dalam organisasi, dalam proses bisnis dan mengurangi keinginannya untuk bekerja, sehingga mempengaruhi efisiensi karyawan.
Umpan balik karyawan adalah informasi tentang perilaku masa lalu yang dikomunikasikan kepada karyawan di masa sekarang, dengan harapan akan mempengaruhi perilakunya di masa depan.
Masalahnya adalah bahwa dalam kehidupan, manajer Anda kemungkinan besar tidak memberi Anda umpan balik sama sekali, atau memberikannya sedemikian rupa sehingga lebih baik tidak melakukannya sama sekali. Yang terburuk, dia bahkan tidak memahami bahwa ini adalah masalah besar, dan hidup dengan prinsip "Saya sutradara, saya tidak berkewajiban untuk menjelaskan kepada Anda apa yang saya inginkan." Jadi mulailah dengan diri Anda sendiri dan cobalah untuk mengubah pola ini.
, , :
- ( 0, , , )
:
. โ , , , ?โ
, : , , ( , ), - . -
( , , , )
:
, . โ , , โ.
, : , , , , , , . - ( , , , )
:
- . , .
- . 1 1 โ , .
- โ . ยซ , ...ยป โ , : ยซ !ยป โ .
- . ยซยป โ : ยซ , ?ยป.
- ( / , )
: , [ ] , , .
, : .
โ Juniper
- : , , . , .
- : , , .
- : , , , .
- : , , .
- : . , , , .
Pastikan untuk meringkas dan meminta bawahan / kolega untuk berbicara dengan kata-kata mereka sendiri, soroti temuan utama dan tetapkan 2-3 poin tindakan.
Bersikap pendek - lompat langsung ke pokok permasalahan dan bicaralah secara langsung.